Selasa, 13 April 2010

Psikodrama

"... Arai yang datang terlambat dan langsung masuk ke dalam kelas".
kata-kata di atas adalah pengantar drama yang dibacakan oleh narator sebelum pertunjukan drama di mulai. Ya baru kemarin Dodo dan teman-temannya melakonkan sebuah drama dalam kelas. Drama yang dilakukan lebih untuk pembelajaran diri, karena ini dilakukan dengan tujuan agar para mahasiswa lebih mengerti dan paham dengan psikodrama sebagai alat dalam pemecahan masalah.
psikodrama yang kami mainkan bercerita tentang seorang mahasiswa baru yang tidak dapat menerima lingkungan barunya. Memang lingkungan baru yang ia temui sangat berbeda dengan lingkungan dimana pemuda itu berasal. Arai berasal dari lingkungan yang sangat agamis, sementara lingkungan barunya sangat bertolak belakang. Lingkungan baru itu diisi oleh minum-minuman keras, berjudi, madon dan segala tindakan yang dilarang oleh agama.
Pertamakali Arai di ajak oleh teman barunya untuk mampir ke kos, saat itulah Arai merasa ternyata lingkungan barunya sangat berbeda dan tidak sesuai dengan norma-norma yang telah ditanamkan oleh keluarganya. Sejak saat itulah Arai menjadi malas untuk berangkat kuliah, merasa tidak ada manfaatnya jika kuliah malah menjadi tidak baik, menghilangkan norma agama.
Tetapi semua berubah setelah salah seorang teman mereka meninggal karena over dosis dalam mengkonsumsi obat-obatan dan minum-minuman keras. Kejadian ini terjadi saat kuliah sedang berlangsung. Saat dosen sedang menjelaskan materi kuliah tiba-tiba salah seorang mahasiswa terjatuh dari kursinya dengan busa dimulutnya. Tanda-tanda akan kejadian ini telah terlihat sebelumnya, dilihat dari gerak-gerik terlihat seperti tidak tenang, pandangan mata tidak dapat konsentrasi penuh dan omongannya yang tidak jelas.
Karena kejadian meninggalnya satu teman mereka, teman-teman Arai yang lain pun menyadari ternyata apa yang mereka lakukan merugikan diri sendiri. Mereka pun dengan perlahan meninggalkan kebiasaan buruk tersebut. Ternyata setelah teman-teman Arai meninggalkan kebiasaan tersebut juga berimbas pada psikologis dari Arai sendiri. Arai menjadi merasa nyaman dengan lingkungan barunya dan mereka dapat saling belajar tentang agama bersama.

itu dulu ....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar