Kamis, 18 November 2010

"ini saturday night mas"

Roda sepeda itu terus berputar, mengikuti laju arus kendaraan bermesin lain di salah satu jalan protokol di Kota Jogjakarta. Pedalnya diKayuh oleh kaki muda gagah berotot. Sepeda kumbang yang jika dijual kepada kolektor pasti akan terbeli dengan harga yang tinggi, walau hanya sepeda karatan di hampir seluruh rangkanya, minip kelengkapan hanya rem belakang yang masih berfungsi dengan handle rem di setang kiri. Tidak kalah pakaian style super rapi, kemeja lengan panjang yang terlihat lusuh karena seringnya dipakai dan dicuci untuk dipakai lagi. Celana jeans hitam yang mulai pudar pembelian saat lebaran tahun kemarin tiba, saat memakai baju baru adalah hal yang normal dan biasa.

“Tapi ini Saturday night mas”. Ya malam minggu, akhir pekan yang selalu diTunggu-tunggu. Bukan karena seorang kekasih, yang selalu meminta ketemuan saat malam minggu tiba. Tapi ini akhir pekan diMana upah bekerja kasar satu minggu 6hari terbayar, walau hanya upah mingguan yang jika diBelanjakan hanya cukup untuk dua kali makan siang orang penting diSana.

Hyuufff. Tidak ada raut muka penyesalan diWajah pemuda itu, hanya raut muka sengat yang terlihat. Semangat agar cepat sampai diRumah. Rumah yang telah diTinggalkannya selama satu minggu ini. Bukan istri yang menunggu diRumah itu, tetapi seorang ibu yang mengkhawatirkan anaknya. Bukan anak-anaknya yang mengharap kepulangan ayahnya dirumah itu, tetapi adik-adik kecil yang merindukan belaian halus dari tangan kasar kakaknya.

Pemuda Pekerja Bangunan. Ya itu profesinya, bekerja keras membangun gedung-gedung pondasi perekonomian negeri ini, bekerja mengikuti jadwal rampung proyek.

Ibu diRumah menunggu dengan setia jagoan keduanya datang. Anak pertama telah berumah tangga dan memiliki tempat tinggal dengan istrinya sendiri. Ibu itu tinggal dirumah bersama dua anak perempuan beranjak remaja, dan tinggal berempat jika Saturday night tiba bersama anak laki-laki nomer duanya. Sehari-hari ibu hanya bekerja diLadang kecil,ladang yang mampu menampung sayur-sayuran tumbuh. Seorang ibu yang tidak pernah menayakan berapa penghasilan anaknya. Seorang ibu yang tidak pernah meminta kepada anaknya, hingga membuat anaknya merasa tidak mampu membahagiakannya. Kasihmu sepanjang hidupku ibu

Dua adik beranjak remaja yang ingin banyak tahu. Selalu meminta bimbingan kakak dan ibunya dalam setiap hal yang ingin dia tahu. Seorang sedang menempuh pendidikan menengah pertama, seorang lagi sedang menempuh akhir sekolah dasar. Mereka tidak berharap kakaknya pulang membawa oleh-oleh, karena kakaknya pulang adalah hadiah terbaik buat mereka. Sebab mereka merasa kakak adalah kakak terbaik sedunia yang mereka miliki.

Ayah. Ya ayah. Ayah telah lama mengamanatkan gelar keayahannya kepadaku. Agar aku berguru pada alam, belajar bertanggungjawab.

Saturday night. Malam minggu bagi pekerja bangunan.

Jumat, 05 November 2010

lagi ada gawe

Gunung Merapi meletus (lagi)

sudah lebih dari 10hari Gunung Merapi membangun dirinya,, sudah lebih dari 10hari pula kepanikan dan rasa was-was bertubi-tubi berganti..

mohon bantuan untuk mereka yang terkena dampak dari gawe Gunung Merapi,,

Selasa, 02 November 2010

mumpung mumpung

mumpung, , , , ya mumpung lagi banyak yang bahas bencana, Wasior di timur, P.Mentawai di barat, G.Merapi di Jawa. Bencana pasti langsung penangannya dengan pemerintah, dan selalu ada pembicaraan lanjut jika sudah berhubungan dengan pemerintah, Uupss sebentar

turut berduka cita atas meninggalnya
mas Penewu Surakso Hargo
( mbah Maridjan)

Raden Mas Ngabehi Surakso Hargo

yang terbaik untukmu

Ada penyesalan di hati karena dulu kenapa tidak menyempatkan untuk mampir, kenapa hanya berhenti diluar tidak menyempatkan bersilaturahmi, pi sudahlah ikhlas katanya baik.

othe" kembali ke pmerintah dan bencananya. Yang mau ditulis adalah "apa bener pemerintah lambat???" Koq mudahnya bagi pemerintah untuk berlambat-lambat, kan pemerintah tahu kalau pemerintah bekerja untuk rakyat, pemerintah hidup juga dari rakyat. Koq bisa berlambat-lambat dalam membantu rakyat.

Gue, waah "gue", ora ding nyong ye malah "nyong". Saya bukan pendukung pemerintah disini. Hanya refleksi saat masih berorganisasi di SMK Negeri 1 Purbalingga dulu. Saat menjadi panitia dari sebuah kegiatan segala daya telah dikeluarkan. ehh pas sudah selesai dan diadakan evaluasi, buju buneng kite dianggep kage kerje, gara-gara kita ketahuan tidur dan yang liat kita tidur sedang sibuk kerja. idur itu tidur kelelahan setelah bekerja keras berminggu lamanya.

Itulah pemerintah, saat mereka kelelahan karena tugas, mereka juga harus lebih kuat lagi untuk menopang keluhan, "pemerintah lelet", "pemerintah diam saja" dll.


sidahlah dah mau masuk kerja, mandi dulu,,
kapan-kapan lagi,,..

kapan naik gunung???,,..

Rabu, 20 Oktober 2010

sampai 20'10 2010

alhamdulillah, puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. RiskyNya yang besar masih dan selalu ada untuk hambaNya yang ini. Semoga semua sahabat di luar sana juga sedang dalam keadaan dimana mereka diliputi kebahagiaan hati yang tulus.
awal Bulan Oktober ini saya terserang sakit. Berawal dari stress yang tidak disadari, ternyata jasad ini telah kelelahan. Stress itu menyerang lambung, mungkin labung menekan naik diafragma sehingga terjadi cegukan hebat. Cegukan, itu tanda-tanda awal yang saya rasakan. Tidak tanggung-tanggung dua hari berturut-turut saya cegukan, Jumat-Sabtu.
hari Senin pergi ke dokter. Waktu itu cegukannya sudah sembuh. Analisis dokter hanya kecapean. Saya hanya dikasih vitamin dan obat untuk lambung. Obat ini hanya saya minum dua hari saja, Senin-Selasa. Karena merasa semua baik-baik saja.
hari Sabtu, setelah semalaman ikut loading barang untuk pameran. pagi hari setelah sarapan perut langsung mual. Rasa ingin muntah tapi tidak mau muntah. Dengan kondisi seperti ini tetap bertahan sampai malam hari. Maklum sedang pameran, kerja super eKtra.
besok harinya siputuskan untuk 110%. Tetap berangkat kerja ke pameran, jam sembilan pagi sampai jam sembilan malam. Kondisi 110% ini berlangsung selama pameran, 5 hari. walau sudah 110% ternyata kuliah tidak mampu di kejar. Rencana awal kuliah yang pagi hari, jam tujuh pagi, akan tetap berangkat, tetapi walau 110% tetap tidak mampu melakukannya.
pameran selesai kondisi ini belum berubah, rasa tidak enak makan tetap masih ada, kepala juga masih sering pusin, kuliah hanya sekedar presensi, tidak ada materi yang dimengerti, bahkan tugaspun hanya sekedar lalu tanpa dikerjakan. Tetapi teman-teman di kampus mengerti akan keadaan ini, mereka ternyata tahu kalau saya hari itu menggunakan 110% kekuatan saya untuk sekedar bisa masuk kuliah setelah bolos selama satu minggu penuh. Kondisi ini masih berlanjut sampai akhir pekan.
minggu berikutnya sudah enak makan, sudah lumayan bisa untuk ikut mikir dalam kuliah walau kadang pusing menyerang. Sudah bisa untuk bekerja dengan 100%, walau saat pusing harus berhenti sejenak. Dalam benak kecil berencana, jika kondisi ini masih berlanjut sampai Hari Jumat saya akan pulang ke kampung. Puji syukur, Hari Jumat itu semua menunjukan tanda-tanda kearah yang baik. Hari Sabtu semakin baik walau belum sanggup berkata-kata banyak, mungkin tubuh masih lelah setelah sakit dua minggu.
minggu berikutnya, semua kembali normal, 100%. Bahkan semalam bisa main game 18 WoS American Houlin sampai larut malam. Hari ini 20'10 2010, tanggal yang cantik, tapi koq banyakan yang pilih 10 10 2010 ya.
alhamdulillah
alhamdulillah
alhamdulillah
alhamdulillah

Selasa, 07 September 2010

The Fairy Tale that Never Was… : Searching for Mr. Right/Mrs. Right

Note dari tetangga sebelah, penting utk diselami. Moga bermanfaat

Hollywood is full of love stories in nearly every film. Love stories that are about finding the right person, and after that, it’s smooth sailing. Love is beautiful. Love feels amazing. Love, however, is not something that just happens. It never has been, and it never will be. That part of the fairytale is an absolute lie.

Yes, a lie.

Falling “in love” exists, but what we need to in cover here is the difference between feelings of love, and true love itself.

Real love is an action, and real love is developed and maintained by consistent actions and effort.

Real love can only exist when then the “in love” feeling begins to fade away. Absolutely, hands down, it will fade away.

Your feelings will change.

Not knowing this simple fact right here is leading many Muslim couples to divorce.

One day, you will wake up, and look at the person next to you and wonder if you made the right choice. Believe it or not, this is normal.

And chances are you didn’t make the wrong choice. It’s just that the in-love feelings are beginning to fade. The rose colored glasses are beginning to become clear, and you now very clearly see you married someone who is very much human. You married a man who has flaws, weaknesses, needs, and makes mistakes. You may begin to discover that you don’t seem to agree on anything anymore, that you have different preferences, and that things don’t feel as fun these days.

I know what you are thinking. “That won’t happen to me because…”

Because you will defy the laws of true love? You can, and you will find yourself feeling very much unloved.

Here is what is great about what I am telling you. When the lovey-dovey feelings begin to fade away, the opportunity for tremendous growth becomes available to you and your marriage.

Real life begins, and alhamdulellah for this. Remember, that marriage is not an end goal in and of itself, but rather a means to get you closer to Allah, subhanahu wa ta’ala. One must assume that this person who is to become one of the most significant people in your life is going to be here to test you as well.

Tests are given to us to reveal the true nature of our hearts. So with a kind and loving husband, you are being tested in your consistency to be grateful, pleasant, and your willingness to sacrifice in return. In moments where your husband and you feel like you are on opposite side of a valley you are being tested in your patience, willingness to put your ego down and work through a challenge in the best of manners.

In all circumstances there is an opportunity before you.

The reality, however, is that many people are not prepared for these opportunities. When they arrive they begin to think their fairytale is actually a nightmare, and they are in the wrong role.

Fairytales lead us into a world of beauty, where love conquers all. Fairy tales, aren’t just the stories we read or watched as children. They are the magazines, the love songs, the movies, and the buzz that fills our minds and hearts on a daily basis. The problem with all of these sources is that they severely lack depth.

The human experience is a complicated one. One day we feel happy, the next down in the doldrums. One week the world is beautiful, the following, the world seems a dark and frightening place to be. One day your husband is Mr. Perfect, the next day an insensible jerk (even if you feel it for 10 minutes only!)

Nothing in this life is constant but change.

When you look for a husband, I am not telling you that the beautiful fairytale introduction to your life together is impossible. What I am asking you to understand, is that happily ever after simply seemed the fastest way to end the fairy tale before the author had to write a 9 part epic into their marital life.

If you are ready to accept that “happily ever after,” is a long phrase that translates to “and they worked day and night at building an awesome marriage and partnership, weathering the storms of life, each others weirdness and quirks, and did this until they day they died," then you are mentally ready for your own version of the fairytale.


saya ambil dari catatan Fb dosen,, semoga bermanfaat

Kamis, 02 September 2010

aku juga mau curhattt ! ! ! ! ! ! !

ini cerita kemarin,

sore hari selesai mandi selesai sholat ashar ada SMS masuk "P'aji teng pundi? Buber yuh". ternyata SMS jawaban ajakan SMS yang kemarin. langsung nglongok ke pintu depan. dimana orangnya?, ternyata jauh diseberang jalan, dan yang unik naik sepeda ontel, di luar banyangan banget. oke, langsung sepeda ontel dimasukan ganti dengan sepeda motor. waktu tidak lama tinggal 6 menit lagi adzan maghrib. jalan pelan masih di deret jalan depan kantor, nengok satu waroeng rame banget, jalan kedepan bentar langsung nunjuk Es Klapa.

berhenti, langsung pesen dua es klapa gula merah. sempet kepikiran apa nanti bisa habis. cz ada ibu bapak dan anaknya hanya pesan satu untuk bertiga. ini satu cewe satu cowo pesen dua es klapa barti satu orang satu buah klapa bulat. selang tak lama adzan berkumandang tapi es klapa gula merah belum datang. baru setelah di tegur, om penjual langsung siksa itu klapa muda sedemikian rupa sehingga siap diminum.

sedooooott ,,ah hilang semua dahaga. alhamdulillah. sambil terus menghabiskan es klapa gula merah mulutnya tidak berhenti bercerita tentang para nominasi yang masuk di hatinya. langsung saja dalam hati ikut komat-kamit "ah teganya aku nda masuk nominasinya". langsung berusaha menata hati agar tidak pecah, hancur seperti nasib klapa muda didepanku.

lepas dari cerita nominasi, sekarang masuk ke para eliminated. para mantan yang tragis, dari delapan mantan yang ada baru kelar di ceritakan lima. semua nasibnya mirip. kalau tidak salah yang pertama hanya 1 minggu jalan, yang kedua 2 minggu jalan, yang ketiga 3 minggu jalan, yang keempat 3 hari jalan dan yang terakhir diceritakan hanya 1 hari jalan. semua bisa dianggap sangat tragis. mungkin yang tiga terakhir sama saja.

tapi walau begitu semua ceritanya sangat aku perhatikan, karena sebagai investasi hati. lumayan dapat informasi langsung dari orang yang perlu digali informasinya. menjadi lebih dekat itu harapannya. jika diijinkan untuk memohon aku akan mohon "ijinkan aku mengenalmu lebih dekat lagi dan sudikan dirimu mengenalku lebih dari sekarang". mungkin besok aku akan meminta hal itu. secepatnya

tapi kemarin juga sempat merasa tertampar pelak saat dia ngomong "kalo aku pacaran dengan seorang pria seumuran pasti tidak akan baik, karena jelas pasti prianya keteteran ngadepi aku." yahh aku ma dia beda bulan lahir tok.

inti dari sore di kedai es klapa muda gula merah kursi panjang tepi gang dengan mobil muatan klapa muda di badan gang, jalan sempit lalulalang motor penghuni gang adalah curhatan dari seorang wanita yang kita suka kita sayang kita cinta tentang orang-orang yang masuk dihatinya dan aku belum ada dalam hatinya. ada rasa sakit dalam hati [sedikit, karena aku tidak mau menyakitinya].

p'aji sedang nyari seseorang yang mau p'aji ajak ke hubungan yang lebih serius, p'aji sedang tidak nyari pacar untuk main-main, bukan fren-luv-ex tapi fren-luv-friendship,

apa ayu mau mengenal p'aji lebih dekat dari sekarang dan mengijinkan p'aji mengenal ayu lebih dekat lagi??

Selasa, 20 Juli 2010

andaikan saat ini saya menjadi presiden

Jika saat saya bangun tidur pagi ini seluruh warga negara Indonesia meminta saya menjadi Presiden Indonesia ke-7. Amanat tersebut akan saya jaga dan saya laksanakn dgan segenap kemampuan saya.
Yg menjadi pemikiran saya adalah sampai kapan saya akan bertahan. Melihat kondisi skarang. Seorang ibu yg tidak tega melihat penderitaan anaknya dan merasa tidak mampu berbuat apa-apa, mengadu mengharap sebuah kebaikan. Apa yg harus Presiden lakukan?
Merasa sakit dgan keterpaksaan menaikan Tarif Dasar Listrik. Segala sesuatu telah diPertimbangkn tetapi tetap menyakiti hati bening rakyat Indonesia, walau ini demi Indonesia tercinta. Apa yg harus Presiden lakukan?
Janda pejuang kemerdekaan terancam masuk kurungan penjara. Seperti hilang rasa terimakasih kepada para pahlawan. Apa negara yg saya pimpin tidak bisa memberikn sebidang tanah dgan bangunan sebagai imbalan atas bambu runcing yg telah mereka tegakan. Saya atas nama Presiden dan rakyat Indonesia pada umumnya minta maaf dgan sangat atas ketidak nyamanan ini. Apakah cukup dgan minta maaf saja, apa yg harus Presiden lanjutkn?
Muncul lagi PR yg telah 4tahun diTumpuk di rak buku belakang. Lumpur Bakrie dan Lapindo. Merasa tersinggung dgan keberhasilan BP menahan bocornya minyak diTeluk Mesiko yg baru terjadi 3bulan. Sementara Bakrie dan Lapindo yg terjadi diDarat telah 4tahun mengaliri daerah skitarnya. Apa yg harus Presiden lakukan?
Ada lagi perang dingin tiga penegak keadilan. Si Jaksa yg berseteru dgan masalah Sisminbakumnya. Si Polisi yg kemarin bermuka merah marah diHari ulang tahunnya karena gambar penggembala babi gendut memakai sragam pramuka coklat. Sampai si penyusun wacana diKroyok. Bahkan kalau anda seorang Polisi anda lebih baik diam, karena jika anda bernyanyi dgan suara merdu anda bagi rakyak Indonesia anda akan diPENJARA.
Dan si KPK skarang kehilangan gigi susunya setelah para pemimpinnya tersandung kasus. Entah itu fakta atau fitnah semua belum terbukti sampai saat ini. Apa yg harus Presiden lakukan?
Perlakuan khusus kpada Presiden dan para pejabat yg merasa penting. Memang benar Presiden hanya membangun tidak menikmati. Karena jalan yg Presiden bangun, Presiden tidak lewat situ jalannya macet. Pengawal slama perjalanan perlu itu, kn kalau terpaksa jalan darat bisa langsung tidak ada macet. Tidak peduli mereka yg terpaksa mengalah adalah rakyat yg telah memasrahkn nasibnya pada Presiden. Apa bener yg diLakukan Presiden?
Jika pagi ini seluruh rakyat Indonesia meminta saya menjadi Presiden. Pada malam hari Pukul 8malam di istana negara akan saya buat pidato kenegaraan pertama saya. Isi pidato ini "Dgan ini saya Presiden Indonesia ke-7 dgan tidak mengurangi rasa hormat saya kpada seluruh rakyak Indonesia yg telah memberikan kepercayaannya kpada saya, malam ini stelah pagi tadi saya di angkat menjadi Presiden. Malam ini di istana yg megah ini saya menyatakan mengundurkan diri menjadi Presiden Republik Indonesia. Karena saya telah gagal. Gagal dalam banyak hal. Gagal menyejahtrakan rakyat Indonesia. Gagal memimpin bawahan yg bertikai. Gagal menyelamatkn uang negara dari pemangsa uang negara. Gagal membuat rakyat tersenyum senang dan bernafas lega dgan lapangnya hidup. Gagal membela yg benar karena yg membuat tidak benar adalah orang besar. Gagal dalam banyak hal.
Itu smua hanya catatan percobaan menggunakan teleponGenggam. Sambil mendengarkan siaran berita, saya membayangkan bagaimana rasanya menjadi seorang Presiden.
Apa cita-cita anda ingin menjadi Presiden?
Pikirkan lagi,,..


Kapan naik gunung??

Rabu, 14 Juli 2010

Pendakian Gunung Merbabu

Wingi tanggal 6 Juli 2010 ana SMS mlebu kang Dusun Gembrungan. Isine intine mung njaluk tulung dikancani anu arep manjat ming Gunung Merbabu ngesuk tanggal 10 Juli 2010 pas preian. Sing dadi masalah bisane njaluk tulung anu kanca-kanca sing arep bareng manjat kuwe kanca tembe kenal, malah urung pernah ketemuan. Dadi akhire njaluk tulung nyong kon mbatiri manjat tur men nang biyunge olih, soale nek ora ana batir sing de kenal nang biyunge ora olih manjat.

Pikir punya pikir mikine kene mandan wegah, bukane keprime tapi anu masalahe danane kuwe agi cupet pisan. Danane entong nggo mbayar semesteran semester telu wingi. Tapi wong dasare hobi ya tetep bae ana niat, juga pas prei rong dina setu karo minggu.

Ngileng penanggalan tanggal 10 berarti setu ngesuk. Walah. Ngileng dompet mung ana duit kurang kang limolas ewu. Nek ngumpulna makan malam paling banter tekan dina Jumat mung rong puluh ewu. Eh temenan mbarang tekan dina jumat mung ana duit nang dompet rong puluh ewu tok. Alhamdulillaheh pas preian akhir minggu dadi ana uang jajan. Ditotal uang jajan tambah rong puluh ewu dadi kekumpul sewidak ewu.

Nek mung duit sewidak ewu mangkat ming Merbabu ya nekad, akeh kurange karo ngPase. Pikir depikir akhire nyilih duit kantor, etung-etung mung nggo cekelan tok aja nganti dienggo. Akhire njukut duit satus seket ewu, sewidak uang jajan mingguan plus dina Jumat tambah wolung puluh duit cekelan.

Dirasa wis cukup matang persiapane tur kabeh kayane mendukung. Langsung bae adus dipit, bar adus klamben nganggo klambi sing arep dienggo manjat sekalian. Packing sing perlu digawa apa bae, secukupe daypack biasa. Wis kabeh, pamitan karo mzAnam ngomong arep manjat ming Merbabu.

Langsung bae mangkat tujuane Pos Pendakian Thekelan Kopeng Salatiga. Ngileng nang peta lokasine kang sing Jalur Wekas wingi esih ngetan maning. Bar ngisi bensin nang SPBU langsung bae detuju ming tujuane karo aja kelalen mampir ming mini market tuku logistike dipit. Eh jebule sepanjang dalan ora ana mini market sing umum kaya nang Jogja. Ya walau akhire nemu tapi pas banget nang Kopeng seurunge mbelok ming Dusun Thekelan. Logistik cukup langsung bae menuju ming Dusun Thekelan.

Sempet bingung nang cabang pertigaan dalan, sing lurus apa sing mudun. Untunge bae ana mobil liwat dadi bisa takon. Wis jelas arahe langsung gas maning motore. Mbarang tekan desane langsung mrinding seawake kabeh. Desane peteng banget, ora ana tanda-tanda desa ana penghunine. Tapi nang pinggir dalan sing tek lewati akeh mobil api plat luar kota pada parkir. Kene wis wedi banget anu ana hau moni kaya srigala nang tipi pas menangi dalan buntu ming pertanian dadi kudu mbalik. Untung bae Pos Pendakiane ketemu, tur nang kono akeh obor karo wong sing mobile nang ngisor mau. Eh jebule anu lagi mati lampu dadi peteng pisan, tembe sadar pas lampune murub.

Rombongan mobil akeh plat luar kota mau, anu rombongan karyawan JASAMARGA sing duwe hobi berpetualang. Siki agi manjat nang kene Gunung Merbabu, totale ana 74 wong. Rata-rata ya umuran telung puluh patang puluh paling tua umur seket lima.

Ngrasa nang kono dewekan ya nyong mung teyenge mlaku metu ngarep ngumah ora suwe mlebu maning ming njero. Nganti kemutan urung Sholat Isya. Dadi langsung metu numpak motor medun sedela ming masjid. Nang mesjid ya bingung maning. Tempat wudhune nang ngendi. Untung bae ana bapak sing nidokna. Jebul tempat wudhune nang ngisor samping mesjid. Banyune rek adem pisan. Rampung sholat langsung balik maning ming pos mau trus nglebokna motor dikunci trus mapan turu. Turune nang dipan dawa ya cen anu desiapna nggo para pendaki.

Bar turu sewengi kademen, esuk-esuk tangi weruh motor plate R tapi mburin D dadi plat motor Banjarnegara. Ujaku kuwe motore bocah kang Purbalingga. Lo deneng nyong ditinggal???. Tek pikir maning nek kang kana wong enem masa motore mung loro tok. Akhire tetep tek enteni karo medang susu coklat senajan mung susu tok anggep bae pengganti sarapan.

Ujug-ujug pada tekane jam sanga lewih. Tapi esih keton berga-bergas, paling mau mbengi pada kepenak turune tur wis sarapan. Bar nitipna motor langsung bae pada mlaku manjat. Sedawane jalur ya mung petukan karo rombongan JASAMARGA terus. Wong mung kuwe tok sing manjat lewat jalur kene mau mbengi. Jalure ya kepenak mung muter dadi mandan adoh.

Mbuh anu kalonen le mlaku apa anu akeh cah wadone, cah wadone telu cah lanange lima. Dadi kesorean nang ndalan. Rencana ng-camp nang persimpangan puncak, kiye malah tembe tekan ngisor tower wis jam lima lewih. Di putusna akhire ng-camp nang kono. Angine gede pisan sedawane mbengi kuwe. Ademe.

Esuke nyong males tangi. Batire pada sarapan nyong malah turu bae. Jane si anu kademen tur ora ngerti nek srengengene wis padang pisan. Ketutupan wit si. Mbarang tangi niat arep gawe susu coklat, batire wis agi siap-siap arep manjat maning. Ya gelem ora gelem melu siap-siap. Ora sida mimi susu.

Jam pitu esuk mulai mlaku maning tekan puncak triangulasi jam sewelasan la. Biasa ritual nang puncak gunung ya mung poto poto tok nganti batrene pada entong. Jam siji mulai mudun kang puncak tekan pos pendakian setengah pitu mbengi. Kewengen maning.


Batire sing bareng manjate

Ya kaya kuwe critane. Mayu sapa sing arep manjat gunung, aja kelalen ngabari nyong ya. Mbok jere sapa teyeng melu, kan lumayan kena nggo delengan.

Nyong karo kancane sing njaluk dibatirei


Kapan naik gunung?




Rabu, 09 Juni 2010

Sudah lima hari aku mengistirahatkan yang lama. Walau kadang masih di paksakan untuk kembali berfungsi, tetapi apa daya ia telah minta istirahat. Untuk sekedar di beri asupan listrik saja ia menolak. Not Charge. Balasnya saat ku paksakan menghubungkannya dengan charger yang tidak kalah sepuhnya. Ya itulah HP Nokia 3315 dan chargernya serta problematikanya. Setelah 642 hari melayaniku. Sekarang saat ia minta istirahat aku pun tidak ada daya untuk memaksanya. Selamat istirahat

Dan. SEBAGAI GANTINYA aku tugaskan Nokia C3 melayaniku untuk selanjutnya. HP yang terbeli karena desakan kebutuhan dan mumpung ada promo (lumayan lebih rendah dari harga pasaran, lumayan jauh lagi).

nah ini dia

Walau sempat kagok saat pertama kali pakai. Perlu lama belajar. Ini sudah lima hari juga masih ngraba-ngraba. Mohon maklum biasa pake HP dengan 16 tombol sekarang berganti langsung ada 48 tombol, itu berarti kan 3kali lipatnya. Ya semoga tidak lama penyesuaiannya.

Mengenai kelebihan dan kekurangannya aku kurang ngerti dengan barang gituan. Bukannya gagp teknologi tetapi memang ngga dong. Kelebihan yang aku tahu hanya satu, yaitu kebetulan belinya pas lagi promo jadi dapat harga di bawah harga pasaran. he he eh

Oke siapa yang mau ganti HP silakan silakan silakan. Sebelum kehabisan


Jumat, 04 Juni 2010

Langit Mahameru 28Mei - 1Juni 2010



badan masih lemes

Pendakian puncak tertinggi diPulau Jawa kemarin diMulai dari Jogja naik Kereta Pramexs menuju ke Stasiun Solojebres (walau harus turun di Solo Balapan karena keretanya mau parkir). Di Stasiun Solojebres nunggu kereta yang menuju Malang dari arah Jakarta Pasar Senen. Jadwal tiba di Solo standarnya pukul 23:55 tetapi karena satu dan lain hal kereta baru sampai pukul 3:55wib. Mulur jauh banget, tetapi tidak jadi masalah asal bisa sampai ke Malang.
Sampai di Malang pukul 10siang. Kami langsung disambut kemeriahan arek-arek Malang yang akan berangkat ke Jakarta. Kami dijemput langsung menuju ke rumah mzAgus. Setelah istirahat kami diberitahu bahwa hari itu (sabtu 29Mei) kami tidak bisa langsung melakukan pendakian, hari itu kurang baik menurut orang sekitar. Saya pu manut saja, karena memang belum paham apa-apa. Malam harinya kami pindah ke rumah mzPani dengan pertimbangan agar besok bisa lebih cepat karena rumah mzPani ada di Kecamatan Tumpang.
Pagi harinya setelah sarapan pagi kami langsung berangkat menuju
ke Ranu Pane menggunakan 2 sepeda motor (motor sewaan). Jalan yang kami lewati khas seperti jalan di daerah pegunungan, jalan berkelok-kelok dan tidak terlalu lebar. Sekitar pukul 9 kami sampai di rumah Bapak Suroto (porter lokal) untuk menitipkan sepeda motor. tidak selang lama kami langsung berjalan menuju ke Pos Ranu Pane untuk laporan. Laopran sudah, berdoa, foto-foto bentar langsung mulai perjalanan.
Rute awal adalah jalan dengan blockPaving mengikuti tepian bukit memutar. Pavingblok berakhir setelah melewati gubug Pos Pertama. Rute jalan pun mulai beralih ke jalan tanah keras. Tidak selang lama sampai di Watu Rejeng dan tak lama setelah itu sampai di Ranu Kumbolo. Di Ranu Kumbolo kami sempatkan untuk makan siang, saat itu sekitar pukul 12siang. Jadi dari Ranu Pane sampai Ranu Kumbolo sekitar 2jam setengah. Cukup cepat ya.
Setelah makan siang perjalanan di lanjutkan menuju ke Kalimati. Selepas dari Ranu Kumbolo langsung Tanjakan Cinta menghadang didepan, itulah tantangan. Akhirnya dengan nafas tersengal-sengal tuntas juga Tanjakan Cinta. Selepas Tanjakan Cinta kami masuk ke padang luas Oro-oro Ombo. Oro-oro Ombo tidak kami lewati begitu saja, kami sempatkan untuk foto-foto sambil tetap melangkahkan kaki agar tidak kemalaman tiba di Kalimati. Selepas Oro-oro ombo langsung masuk ke Cemoro Sewu. Nah mulai dari sini saya gantian membawa carrier dengan teman saya. Langsung badan merasakan betapa oh betapa...
Sebelum sampai ke Jambangan saya sudah menyerah dengan carrier dipunggung, saya tukeran carrier dengan teman saya walau tidak berbeda jauh beratnya tetapi yang terakhir lebih mendingan. Saya membawa carrier ini dari setengan Cemoro Sewu sampai di Jambangan dan sampai di Kalimati.
Sampai di Kalimati hampir gelap, sehingga kami membagi tugas. Tiga orang mengambil air di Sumber Mani dan satu orang mendirikan tenda dome. Spring Sumber Mani terletak di jalur aliran air di sebelah barat dari Gubug Pos Kalimati. Kebetulan karena masih musim penghujan sehingga aliran air di Sumber Mani cukup deras. Malah dapat saya katakan itu tidak seperti seumber air di gunung karena aliran airnya deras sekali. Kembali dari mengambil air kami sempat nyasar karena lupa belok kiri dan kebablasan, sehingga kami terpaksa memanjat tebing tanah agar bisa naik.
Selepas Isya saat sedang memasak gemiris dan angin mulai datang, untungnya masakan sudah hampir masak sehingga kami makan saat gerimis itu mulai deras. Ditemani gerimis kami beristirahat mempersiapkan tenaga untuk summit attack malam nanti.
Sesuai rencana pukul 11malam kami bangun dan bersiap untuk muncak. Yang muncak hanya bertiga, satu rekan yang lain sedang kurang semangat ke puncak (mungkin karena sudah berulang kali). Di awal perjalanan kaki dan perut saya terasa sakit (mungkin karena kaget) sehingga saya sering minta berhenti dan ini berlanjut sampai ke puncak nanti. Jika dihitung entah berapa kali saya minta berhenti. Memasuki tanjakan yang berpasir angin kencang menyambut kami, setiap kali kami berhenti harus mencari tempat untuk berlindung dari terpaan angin langsung. Di seperempat akhir tanjakan akhirnya pertahanan saya jebol dan hweekk jekpot, muntah-muntah.
Karena muntah perut langsung kosong dan lega rasanya. Kami berhenti tidak jauh di atas saya muntah -muntah. Dan disini kami bertiga sempat tertidur lama, entah karena apa yang jelas ada sekitar satu jam kami tertidur walau perasaan kami baru beberapa menit saja. Bangun dari tidur di tengah jalur itu rekan-rekan saya langsung berjalan seperti ada semangat baru, berbeda dengan saya yang lemes-lemes terus. Ternyata Puncak Mahameru sudah ada didepan saya.
Menginjakan kaki di puncak tertinggi di Pulau Jawa itu ternyata tidak dapat menghilangkan rasa dingin karena terpaan angin yang kencang ini. Seperti ritual-ritual di puncak gunung-gunung yang lain, ritual di Puncak Mahameru pun tidak beda jauh, kami ambil foto dengan berbagai gaya dengan berbagai pemandangan.
ya itulah pendakian ke Puncak Mahameru. Perjalanan turunnya jelas lebih enak karena turun-turun walau dengkul pegel-pegel.
itu dulu ya
eh kapan naik gunung???

Kamis, 27 Mei 2010

melatih membaca (lagi)

Postingan kali ini bercerita tentang buku yang baru ku beli petang ini 27 Mei 2010. Saat membaca halaman-halaman pendahuluan (cover, hal ix-xx) ada sesuatu yang terasa janggal. Bukan isi bukunya yang membuat janggal di pikiran. Tetapi sebuah perasaan "koq membaca buku sekarang tidak seperti dahulu ya?". Perasaan ini terbesit karena setelah membaca beberapa halaman pengantar tersebut sepertinya daya konsentrasinya sudah tidak setajam dahulu. Ah itu mungkin perasaan saja, walau cukup mengganggu.

Ya buku ini
SOE HOK-GIE
...sekali lagi
Buku, Pesta dan Cinta di Alam Bangsanya



Buku ini terbeli setelah seorang teman memberitahukan bahwa telah ada buku baru yang bercerita tentang Soe (walau dapat dikatakan telat, karena cetakkan pertama terbit Desember 2009, ini cetakkan kedua). Memang pada dasarnya sudah ada ketertarikan pada sosok Soe Hok-Gie. Mungkin karena saya juga senang berkegiatan di alam sehingga merasa ada kesamaan kesenangan. Yang lebih menarik dari buku ini adalah karena buku ini lebih menceritakan antara Soe dan kegiatannya di alam.

Yang lebih menarik lagi (mungkin memang sudah diatur oleh yang Maha Kuasa) buku ini saya beli sekarang Kamis sore 27 Mei 2010 dan keesokan harinya 29-30 Mei 2010 saya berencana ke Gunung Semeru. Semoga buku setebal i-xxxx 1-512 halaman ini dapat memberikan gambaran akan pendakian ke puncak tertinggi di kasta Pulau Jawa.

Sekian dulu postingan kali ini. Ini mau melanjutkan membaca bukunya dan prepare untuk pendakian esok hari. Sampaikan salam hangat saya untuk keluarga anda di rumah. Juga saya mohon doa terbaik anda agar pendakian esok hari lancar. Amin. Jazakumullah

Buat sebuah perubahan hari ini


Jumat, 30 April 2010

hati-hati setelah 3bulan tidak pulang ke rumah

ha ha ha
cerita ini baru kemarin saat saya pulang kampung karena ada sodara yang meninggal dunia (semoga semua amal ibadahnya diterima di sisiNya, amin). Setelah perjalanan darat selama 3jam dari Jogja ke Cipawon (desa kecil di pojok Purbalingga Jwa Tengah). Begitu masuk rumah adikku yang paling kecil umur 3tahun 6hari langsung terdiam serasa tidak kenal. Saat kudekatipun hanya diam saja tidak ada ekpresi hanya diam seperti bingung. Baru ada senyum setelah diberi tahu oleh Ayah itu mzDodo, terpasang senyum kecil di bibir mungilnya.
Semua terjadi karena saat saya pergi dari rumah masih rapi tetapi setelah 3bulan dan pulang dengan kondisi rambut gondrong tanggung tetapi acak-acakan sampai adikku tidak mengenali kakaknya tercinta.
Anjurannya pastikan teman, rekan atau soudara anda mengenali anda setelah lama tidak bertemu. Daripada nanti mereka salah menanggapi anda. Untung tidak dianggap maling masuk rumah.

Selasa, 20 April 2010

20 April 2010

yups portingan ini Hari Selasa tanggal 20 April 2010. Ada apa hari ini??? Ada sesuatu yang special hari ini, begini ceritanya . . . .
Yang pertama, setelah sekian minggu merasa bersalah kepada seorang teman di kelas. Pada hari ini temanku itu sudah mau merespon. Waktu aku tanya langsung jawab "apa" dengan lembut. Padahal biasanya tidak ada respons, langsung diem begitu saja seperti tidak ada apa-apa. Mengetahui ada respons langsung ku ambil sebatang coklat yang telah ku siapkan di tas. Ku berikan denga ucapan "maaf ya untuk untuk selama ini". Karena ada rasa terharu yang sampai ke mata jadi aku langsung berpaling sembari menunggu kaca-kaca di mata sedikit menghilang. Setelah yakin bahwa mataku sudah sedikit normal, aku mengulangi permintaan maafku "maaf ya untuk hal-hal kemarin sudah nyinggung perasaan U**" (sepertinya redaksi kata-katanya begitu, kalau tidak salah si). Tetapi apa jawabnya "ngga apa koq, lagian juga U** anggap nda ada apa-apa". Dalam hati langsung, waduh la terus selama ini sikapnya berubah maksudnya apa. Tetapi itu tidak jadi masalah, yang terpenting adalah sudah plong rasane jero dadaku rasane ma plong lego atiku (lagunya Didi Kempot). Sudah lunas dan tidak rugi beli coklat Monggonya. Tapi kalu belum dimaafkan juga ngga rugi koq, kan biasanya kalau masih marah coklat Monggonya buat deEsty. Barti hari ini deEsty yang kurang beruntung. Sekali lagi terima kasih U**.
Sekarang yang kedua. Yang kedua TKPnya ada di kantin kampus. Selepas Sholat Dzuhur di masjid kampus perut terasa lapas (maklum sarapan tadi pagi hanya roti isi). Ngajak teman ternyata hanya satu yang mau ke kantin. Tetapi di kantin sudah ada teman-teman yang lain. Karena dorongan rasa lapar mulut pun langsung meletup di depan teman-teman "nek pesen mie ayam si suwe ora (kalau pesan mie ayam si lama ngga)". Rata-rata semua menjawab lumayan lam. Karena belum terbiasa makan di kantin, juga kalau makan sendiri kurang enak dengan teman yang lain jadi ada rencana ngajak temen (walau kemungkinannya sedikit). Eh belum terucap penawaran sudah ada yang ngajak pesen, Tama (dulu anaknya merasa dikucilkan di kelas, tetapi sekarang sudah bisa berbaur). " ayuk pak,". eh beberapa saat kemudian 'eh ngga ding, duitnya kurang, bayari ya". Dengan sombongnya langsung ku jawab "iya tapi salamku untuk adekmu disampaikanya". Dengan yakin Tama juga langsung menjawab "ngga jadi!!". Tapi tetep urusan perut, aku langsung pesen dua porsi mie baso (agar lebih cepat jadi pesenya baso, kalu mie ayam sedikit lebih lama, juga sudah mau masuk kelas lagi).
Nah saat basonya datang Tama langsung "beneran ni pak" sambil mengahmpiri semangkok baso. Langsung deh makan baso. Nah senangnya di sini, mau makan nyari tempat duduk. Akhirnya duduk di samping Rian (cah Purbalingga, kayaknya jarang mandi and kurang tidur). Dengan serius ku tawari "arep maem ra, neka rep pesen (mau makan ngga, kalau mau pesen)" sambil ngitung jumlah anak di situ (ada sepuluh orang belum termasuk Tama dan Aku). Dengan senyumnya yang khas Rian menjawab "bayari ya". "alah tinggal pesen koq" jawabku. Ternyata jawabanku kurang meyakinkan Rian sampai aku keluarkan selembar uang dari dompet "pi separuh aja". "ya" jawab Rian. Rian pun langsung nawari anak-anak yang lain mie ayam apa baso. Akhirnya ada 6 mie ayam dan 4 Baso. Setelah separuh duitnya balik, sambil nunggu pesenannya datang aku pun langsung menjelaskan bahwa makan-makan hari ini seperti syukuran ulang tahun Ayumi (adikku) yang ke-3 apa yang ke-2 ya. Ternyata respon mereka di luar dugaan, bukannya mendoakan yang baik buat Ayumi malah mereka tanya ulang tahun ibuku kapan, ulang tahun bapakku kapan, adikku ada berapa, ulang tahun kakakku kapan, ulang tahunku kapan. Yang lugu lagi aku, aku mau menjawab semua pertanyaan itu dengan segenap pengetahuanku.
Yang ketiga. Ada kesalahan besar yang ku lakukan. Sebenarnya ini lebih ke ketidaktahuanku. Pada awalnya hanya bentuk keakraban saja. "V*v** salam ya buat ibumu" nah itu yang jadi masalah V**** sudah tidak punya ibu. Yang lebih parah lagi hal ini (yang mungkin menyinggung perasaannya) sudah kulakukan berulang dari hari kemarin dan aku baru tahu saat diberi tahu oleh temanku Yuli (gadis yang dipanggil mbak karena yang paling dewasa di kelas) kalu ibunya V**** sudah tidak ada. Saat itulah langsung, dek waduh bagaimana ini. Tetapi setelah melihat ekpresi V**** saat kulakukan hal itu langsung aku yakin tidak akan jadi masalah baginya. Tetapi tetap dihatiku ada keinginan untuk meminta maaf langsung kepada V****. Itu langsung terjawab, setelah pulang kuliah aku melihat V**** dan langsung aku meinta maaf. Jawabannya pun menentramkan hati "ah Pa'aji ngga papa koq". Dek langsung terkembang senyum.
Yang ke empat. Ini tentang janji tahun lalu. Rencananya malam ini. Semoga berhasil. Amin amin amin.
SELAMAT ULANG TAHUN AYUMI yang ke-3 sekarang sudah pasti tadi sudah telfon ibu.

Sabtu, 17 April 2010

Membuat Puisi Bebas

OrangTua

Ibu
Ananda sayang Ibu
Ayah
Ananda sayang Ayah



Mau membuat puisi?????
Itu sebagai contoh diatas. Puisi tersebut dibuat dalam tugas Dosen Bahasa Indonesia. Memang jika dibandingkan dengan punya teman-teman sekelas, puisi ini mungkin hanya seperemaptnya. Cz rata-rata temen-temen sekelas membuatnya panjang-panjang. Ya ada yang pendek juga tetapi hanya satu orang.
Juga jangan takut dengan puisi yang terlalu pendek. Asal anda orang yang ceria, semua akan mengapresiasi puisi anda. Seperti saat saya membacakan puisi tersebut di depan kelas, ternyata semua yang di kelas terkesima (he he eh).
So , buat puisimu sekarang,,..

Selasa, 13 April 2010

Psikodrama

"... Arai yang datang terlambat dan langsung masuk ke dalam kelas".
kata-kata di atas adalah pengantar drama yang dibacakan oleh narator sebelum pertunjukan drama di mulai. Ya baru kemarin Dodo dan teman-temannya melakonkan sebuah drama dalam kelas. Drama yang dilakukan lebih untuk pembelajaran diri, karena ini dilakukan dengan tujuan agar para mahasiswa lebih mengerti dan paham dengan psikodrama sebagai alat dalam pemecahan masalah.
psikodrama yang kami mainkan bercerita tentang seorang mahasiswa baru yang tidak dapat menerima lingkungan barunya. Memang lingkungan baru yang ia temui sangat berbeda dengan lingkungan dimana pemuda itu berasal. Arai berasal dari lingkungan yang sangat agamis, sementara lingkungan barunya sangat bertolak belakang. Lingkungan baru itu diisi oleh minum-minuman keras, berjudi, madon dan segala tindakan yang dilarang oleh agama.
Pertamakali Arai di ajak oleh teman barunya untuk mampir ke kos, saat itulah Arai merasa ternyata lingkungan barunya sangat berbeda dan tidak sesuai dengan norma-norma yang telah ditanamkan oleh keluarganya. Sejak saat itulah Arai menjadi malas untuk berangkat kuliah, merasa tidak ada manfaatnya jika kuliah malah menjadi tidak baik, menghilangkan norma agama.
Tetapi semua berubah setelah salah seorang teman mereka meninggal karena over dosis dalam mengkonsumsi obat-obatan dan minum-minuman keras. Kejadian ini terjadi saat kuliah sedang berlangsung. Saat dosen sedang menjelaskan materi kuliah tiba-tiba salah seorang mahasiswa terjatuh dari kursinya dengan busa dimulutnya. Tanda-tanda akan kejadian ini telah terlihat sebelumnya, dilihat dari gerak-gerik terlihat seperti tidak tenang, pandangan mata tidak dapat konsentrasi penuh dan omongannya yang tidak jelas.
Karena kejadian meninggalnya satu teman mereka, teman-teman Arai yang lain pun menyadari ternyata apa yang mereka lakukan merugikan diri sendiri. Mereka pun dengan perlahan meninggalkan kebiasaan buruk tersebut. Ternyata setelah teman-teman Arai meninggalkan kebiasaan tersebut juga berimbas pada psikologis dari Arai sendiri. Arai menjadi merasa nyaman dengan lingkungan barunya dan mereka dapat saling belajar tentang agama bersama.

itu dulu ....

Jumat, 09 April 2010

Sekarang postingan pertama ke-2. Masih tahap mencari dan belajar sampai-sampai semua majalah PCMild lawas di buka dibongkar ulang demi melihat review-review blog. Hanya pingin tahu 'blog itu isinya apa ya????'. Ternyata blog isinya bebasya 'sekarepe dewek'.
nah sudah bisa masang gambar. ya walau gambarnya kurang nyambung, tapikan yang penting bisa masang. ehh tapi itu gambar hebat lo, gambar sandal cepit dan payung sponsor di Pasar Bubrah Gunung Merapi The Smoky Mountain.
Sementara sudah dulu, masih tahap belajar jadi sedikit-sedikit. Besok pagi lagi he he eh, kan waktu untuk ng-post pagi-pagi sebelum kerja.

Rabu, 07 April 2010

Postingan Pertama

hebat hebat hebat sekarang sudah punya .blog sendiri. Sebenarnya ini lebih ke tugas Teknik Informasi yang sedang membahas tentang .blog sebagai media bimbingan, kan anak Bimbingan dan Konseling. Jadinya terjadilah .blog ini dibangun. Semoga tidak akan jadi .blog tak bertuan. Mohon arahannya untuk para master .blog agar bisa lebih bermanfaat. Untuk yang pertama, itu dulu. thanks yea